Rabu, 30 Maret 2016

Perbandingan Sistem Akuntansi dan Sejarah Indonesia Dengan China

                                    Randy Revanda Simatupang (26212007)
                                    Ridwan Tri Atmojo ( 26212325)
                                    Riszki Indra Septian (26212482)

1.     Latar Belakang
Akuntansi berkembang sejalan dengan perkembangan masyarakat. Sejarah perkembangan pemikiran akuntansi dibagi dalam tiga periode yaitu tahun 4000 SM – 1300 M, tahun 1300 – 1850 M, dan tahun 1850 M – sekarang. Masing-masing periode memberi kontribusi yang berarti bagi ilmu akuntansi. Pada periode pertama akuntansi hanyalah bentuk record-keeping yang sangat sederhana, maksudnya hanyalah bentuk pencatatan dari apa saja yang terjadi dalam dunia bisnis saat itu. Pengguna akuntansi juga bervariasi, dari yang sekedar memahami akuntansi sampai ke pemikiran bagaimana akuntansi diterapkan sejalan dengan ajaran agama.Bila dihubungkan dengan kelompok usaha kecil dan menengah tampaknya pemahaman terhadap akuntansi masih sebagai alat hitung-menghitung dan sebagai sumber informasi untuk pengambilan keputusan.
Akuntansi merupakan suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah, dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan keputusan serta tujuan lainnya. Fungsi utamanya adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi.

2.     Sejarah
2.1  Sejarah Sistem Akuntansi Indonesia
Sejarah akuntansi dimulai sejak manusia mengenal hitungan uang dan meng­gunakan catatan.Pada abad XIV perhitungan rugi laba telah dilakukan pedagang-pedagang Genoa dengan cara menghitung harta yang ada pada akhir suatu pelayaran dan dibandingkan pada saat mereka berangkat.Tonggak sejarah akuntansi dimulai pada tahun 1494 pada saat Lucas Paciolo (Lukas dari Burgos) menerbitkan buku ilmu pasti yang berjudul “Suma de Arilhmalica, Proportioni et Proportionaiita”. Dalam buku itu terdapat satu bab, berjudul ‘Tractatus de Computis et Scriptorio”. yang berisi cara-cara pembukuan menurut catatan berpasangan (double book keeping).
Pada akhir abad XV, sejalan dengan menurunnya pengaruh Romawi, pusat per­dagangan bergeser ke Spanyol, Portugis, dan Belanda.Akibatnya, sistem akuntansi yang telah dikembangkan Romawi juga ikut berpindah dan digunakan di negara-negara tersebut.Sejak itu perhitungan rugi laba mulai dibuat secara tahunan yang kemudian mendorong dikembangkannya penyusunan neraca secara rutin pada akhir jangka waktu tertentu.Pada abad XIX revolusi industri di Eropa mendorong berkembangnya akuntansi biaya dan konsep penyusutan. Pada tahun 1930, New York Slock Exchange dan Ameri­can Institute of Certified Public Accountant membahas dan menetapkan prinsip-prinsip akuntansi bagi perusahaan-perusahaan yang sahamnya terdaftar di bursa sham.
Akuntansi mulai diterapkan di Indonesia sejak tahun 1642.Akan tetapi bukii yang jelas terdapat pada pembukuan Amphioen Societeit yang berdiri di Jakarta sejak 1747.Selanjutnyaakuntansi di Indonesia berkembang setelah UU Tanam Paksa dihapuskan pada tahun 1870.Hal ini mengakibatkan munculnya para pengusaha swasta Belanda yang menanamkan modalnya di Indonesia, Mereka menerapkan sistem pembukuan seperti yang diajarkan Lucas Paciólo.Kemudian pada tahun 1907, di Indonesia diperkenalkan sistem pemeriksaan (auditing) untuk menyusun dan mengontrol pembukuan perusahaan.
Pendidikan akuntansi di dalam negeri mulai dirintis pada tahun 1952 oleh Universitas Indonesia yang mem­buka jurusan Akuntansi di Fakultas Ekonomi, langkah ini diikuti oleh perguruan tinggi lainnya. Pada tahun 1954 keluarlah UU No. 34 yang mengatur pemberian gelar Akuntan.Suatu organisasi profesi yang menghimpun para akuntan di Indonesia berdiri pada 23 Desember 1957 dan diberi nama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Organisasi ini mendirikan seksi Akuntan Publik tahun 1978 dan seksi Akuntan Pendidik tahun 1986. UU Penanaman Modal Asing dikeluarkan tahun 1967 dan disusul UU Penanam­an Modal Dalam Negeri tahun 1968.Selanjutnya keduanya merangsang berdirinya perusahaan-perusahaan baru yang mengakibatkan semakin baiknya iklim investasi di Indonesia.Sebagai konsekuensinya,akuntansi di Indonesia mengalami perkem­bangan yang pesant.
Selama ini terjadi dualisme praktek akuntansi di Indonesia.Di satu pihak banyak perusahaan menerapkan sistem akuntansi Belanda. Di pihak lain sistem akuntansi Amerika semakin banyak digunakan akibat semakin bergesernya kiblat pendidikan akuntansi ke sistem Amerika serta semakin banyaknya perusahaan yang membawa sistem Amerika masuk ke Indonesia.Dualisme tersebut juga berpengaruh pada dunia pendidikan, terutama di tingkat pendidikan menengah.Akan tetapi, dalam Lokakarya “Pendidikan Akuntansi di Indonesia” yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, telah dicapai kesepakatan sistem pendidikan akun­tansi untuk pendidikan menengah dan pendidikan tinggi yang menggunakan sistem Amerika.
2.2   Sejarah Sistem Akuntansi di Cina
Sejarah akuntansi Cina berawal pada tahun 2200 SM selama masa Dinasti Hsiu,di mana akuntansi digunakan untuk mengukur kekayaan dan membandingkan pencapaian di  kalangan  bangsawan.  Pada  tahun  1949,  Cina  menerapkan  suatu perekonomianterencana yang sangat terpusat, yang mencerminkan prinsip-prinsip Marxisme dan pola-pola yang dianut Uni Soviet sehingga sistem akuntansinya seragam berisi seluruh aturan akuntansi yang mencakup semua hal yang wajib diikuti oleh perusahaan milik Negara di seluruh Negara Cina. Pelaporan keuangan cukup sering dilakukan dan lengkap. Pelaporan keuangan menekankan neraca dan akuntansi menekankan perhitungan secara kuantitas dan  perbandingan  biaya  dan  kuantitas.  Meskipun  demikian,  peranannya  dalam pengambilan keputusan masih berada di bawah wewenang pusat.

Perekonomian Cina saat ini disebut juga perekonomian hybrid, di mana Negara mengendalikan komoditas danindustri yang  strategis,  sementara  sector komersial  dan swasta diatur oleh sistemberorientasi pasar.Hukum akuntansi yang diamandemen pada tahun 2000 menjelaskan prinsip-prinsip umum akuntansi dan mendefinisikan peranan pemerintah dan masalah-masalahyang memerlukan prosedur akuntansi. Dewan Negara juga telah mengeluarkan Aturan Pelaporan dan Akuntansi Keuangan bagi perusahaan (FARR-Financial Accounting and Reporting Rules for Enterprises). Pada tahun 1992, Kementrian Keuangan mengeluarkan Standar  Akuntansi  untuk  Perusahaan  Bisnis  (Accounting  Standards  for  BusinessEnterprisesASBE )  yang  berupaya  mengharmonisasikan  praktek  domestidanmengharmonisasikan praktek di Cina dengan praktek di Internasional.
Pada tahun 1998,Kementrian Keuangan mendirikan Komite Standar Akuntansi Cina (China Accounting Standars Committee yang  bertanggungjawab  mengembangkan  standardakuntansi. Proses penetapan ini mencakup pembagian tugas melakukan penelitian kepadasejumlah gugus tugas, penerbitan draft ekspor, dan dengar pendapat umum. KomisiPengatur Pasar Modal Cino (China Securities Regulatory Commission-CSRC ) mengatur 2bursa efek di Cina: Shanghai yang dibuka pada tahun 1990 dan Shenzhen yang dibuka pada tahun 1991. Komisi tersebut menetapkan panduan pengaturan, merumuskan, danmenegakkan pengaturan pasar dan menyetujui penawaran saham perdana dan sahambaru. Institut Akuntan Publik bersertifikat di Cina yang  didirikan  pada  tahun  1998  berfungsi  mengatur  auditperusahaan  sector swasta.  Asosiasi Auditor Publik  Bersertifikat  di Cina (ChineseAssociation if Certified Public Auditor-CACPA) bertanggung jawab atas audit perusahaan milik Negara dan berada di bawah wewenang organisasi yang terpisah, Kantor Audit Negara.
Laporan keuangan terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, catatanatas laporan keuangan, dan penjelasan kondisi keuangan. Laporan tambahan diwajibkan untuk mengungkapkan informasi segmen yang konsisten dengan standard internasional. Catatan mencakup  pernyataan  informasi  mengenai  kebijakan  akuntansi. Metode pembelian wajib digunakan untuk mencatat penggabungan usaha dan goodwill harusdihapusbukukan selama tidak lebih dari 10 tahun. Metode ekuitas digunakan apabila kepemilikan terhadap perusahaan lain melebihi 20%. Biaya histories merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud: revauasi aktiva tidak diperkenankan. Metode depresias idipercepat dan unit produksi juga diperbolehkan. FIFO, rata-rata, dan LIFO merupakanmetode penentuan biaya yang diperbolehkan dan nilai persediaan diturunkan karena penurunan harga dan keuangan. Aktiva tidak berwujud yang dibeli dicatat berdasarkanharga perolehannya dan diamortisasi selama periode manfaat. Aktiva direvaluasi apabilaterjadi perubahan kepemilikan seperti saat sebuah perusahaan Negara diprivatisasikan.Tiga metode akuntansi untuk pajak yang tangguhan yang diperbolehkan:
1.      metode arus langsung  (flow-through), di  mana  tidak  terdapat  pajak tangguhan.
2.      metode penangguhan, di mana pajak tangguhan tidak disesuaikan terhadap perubahan tarif pajak yang selanjutnya.
3.      metode kewajiban, di mana pajak tangguhan disesuaikanterhadap perubahan tarif pajak selanjutnya.


2.3       Contoh Perusahaan China yang berada di Indonesia
            1.  ICBC
Didirikan pada tanggal 28 September 2007, Bank ICBC Indonesia didirikan setelah Industrial and Commercial Bank of China Limited mengakusisi dan mengintegrasikan Bank Halim Indonesia. Proses akuisisi ini menjadi contoh bagi bank milik China yang berhasil mengambil alih bank asing di luar negeri. Setelah berkiprah selama enam tahun, Bank ICBC Indonesia telah menjadi lembaga keuangan China terbesar di industri perbankan Indonesia dalam skala aset. Dari 2010 sampai 2012, ICBC Indonesia terus terpilih berada di antara jajaran 50 bank teratas di Indonesia oleh Investor Indonesia; pada bulan Juli 2010, ICBC Indonesia dianugerahi sebagai Bank dengan Kinerja Terbaik 2010 oleh Asosiasi Perbankan Indonesia untuk kinerjanya di tahun 2010; pada bulan Januari 2012, Bank ICBC Indonesia memenangkan penghargaan Top China’s Brand untuk kategori bank dari majalah Sheng Yi; pada bulan April, ICBC mendapatkan penghargaan 2012 Enterprise Risk Management Award 2012 dari majalah Business Review. pada September 2013 Bank ICBC Indonesia dianugerahi penghargaan peringkat satu atas kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan bagi bank dengan modal antara satu hingga lima triliun dari Perbanas dan majalah Economic Review. Dalam segi aset, pada akhir September 2012, aset ICBC Indonesia telah melebihi USD2,4 miliar. Pada Desember 2013, total aset ICBC Indonesia mencapaiUSD 2,65 miliar.

Bank ICBC Indonesia sangat mementingkangkan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan yang memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan komunitas di sekitarnya. Pada tahun 2009 Bank ICBC Indonesia menyelenggarakan acara pengumpulan sumbangan bagi korban gempa bumi yang melanda daerah Jawa Barat, Wenchuan di Provinsi Sichuan ,dan Yushu di Provinsi Qinghai . Kemudian diikuti dengan pendirian " Yayasan ICBC Peduli Indonesia " pada tanggal 1 Juni 2009, kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu anak-anak yatim yang kehilangan orang tua mereka akibat tsunami , gempa bumi dan bencana alam lainnya serta anak-anak yang membutuhkan uluran bantuan dan pembinaan dari masyarakat. Pada bulan Desember 2011, sebagai bentuk kontribusi nyata kepada masyarakat, Pemerintah Jakarta memutuskan untuk memberikan nama halte pemberhentian bus “Pemberhentian ICBC” yang berada tepat di depat kantor pusat ICBC Indonesia. Dengan kepedulian atas isu pemanasan global , Bank ICBC Indonesia telah berhasil mengurangi konsumsi energi dan mempromosikan pekerjaan kantor yang paperless untuk mengurangi penggunaan sumber daya alam, emisi karbon, serta membangun dirinya menjadi bank yang ramah lingkungan.
2. PetroChina Company Limited
didirikan sebagai perusahaan saham gabungan dengan kewajiban terbatas sesuai dengan UU Perusahaan Republik Cina pada tanggal 5 November 1999, sebagai bagian dari restrukturisasi China National Petroleum Corpo Sebagai salah satu perusahaan minyak dan gas terbesar di RRC dalam ther penjualan , PetroChina terlibat dalam berbagai minyak dan kegiatan yang berhubungan dengan gas alam . Petrochina telah dikelompokkan operasinya menjadi empat divisi Ini termasuk :

* Eksplorasi , pengembangan, produksi dan penjualan minyak mentah dan gas alam ;
* Refinining , pengangkutan, penyimpanan dan pemasaran minyak mentah dan produk
  minyakbumi
* Produksi dan penjualan produk petrokimia dasar, produk kimia derivatif dan produk kimia lainnya , dan Transmisi gas alam dan minyak mentah , serta penjualan gas alam .
 
The American Depository Shares dan saham Hongkong H dikeluarkan oleh PetroChina dicatatkan di Bursa Efek New York dan Bursa Efek Hongkong pada 6 April 2000 dan 7 April 2000. Kinerja keuangan yang luar biasa dengan laba bersih sebesar 55.231 miliar RMB Yuan pada tahun 2000 dan 46.808 miliar RMB Yuan pada tahun 2001 PetroChina ditempatkan di bagian atas di antara perusahaan publik di Asia selama dua tahun

         Pada tahun 1970 , Trend International Limited - yang kemudian menjadi Santa Fe Energy Resources - bergabung dengan tim multinasional dari mitra usaha patungan dan menandatangani kontrak sharing produksi pertama dengan Pertamina , perusahaan minyak nasional Indonesia . Pada tahun 2000 , Santa Fe Energy Resources diakuisisi oleh Devon Energy , dan pada bulan Juni 2002 , PetroChina mengakuisisi Devon Energy Companies in Indonesia . Melalui akuisisi ini , PetroChina telah menyadap kisah sukses eksplorasi minyak.

        Indonesia adalah yang pertama dari operasi eksplorasi dan produksi migas internasional Petro China dan , dengan field pada Jabung ( terletak di provinsi Sumatera Jambi ) , Irian Jaya , dan Jawa Timur . Bersama-sama , bidang ini menyumbang sekitar 63.000BOEPD .

         Dengan penandatanganan perjanjian 20 tahun untuk memasok gas alam Indonesia ke Singapura pada bulan Februari 2001 , Petro China mampu memanfaatkan cadangan gas ekstensif di Indonesia - dan untuk menyediakan energi yang sangat dibutuhkan untuk salah satu wilayah yang paling cepat berkembang di dunia.
3.      CHEC
China Huadian Engineering Co, Ltd (CHEC dalam singkatan), sebuah perusahaan afiliasi dari China Huadian Corporation, memainkan peran penting dalam mengembangkan industri rekayasa teknologi.
Di bawah bimbingan CHD strategi pembangunan secara keseluruhan, CHEC telah menjadi perusahaan besar milik negara yang kompetitif dengan bisnis utama produk berteknologi tinggi R & D dan manufaktur, rancang bangun dan kontraktor umum, penelitian teknologi energi dan pelayanan. Bisnis CHEC cepat berkembang di seluruh dunia berdasarkan pada keamanan, kualitas, kepuasan pelanggan, dan manfaat ekonomi.
Lima cakupan bisnis utama CHEC terdaftar sebagai berikut: mesin-mesin berat, perlindungan lingkungan dan teknik pengolahan air, energi baru, kontraktor umum pembangkit listrik, produk berteknologi tinggi R & D dan pelayanan. CHEC bergerak dalam berbagai bidang kontraktor utama dari proyek konstruksi dan jasa diterapkan dalam industri tenaga listrik, petrifikasi, pelabuhan, metalurgi, pertambangan, civicism, dan rekayasa energi baru.
Berdasarkan perkembangan ilmiah, strategi pembangunan CHD secara keseluruhan, teknologi dewasa, permintaan pelanggan, dan reformasi menyeluruh perusahaan, CHEC memperoleh banyak prestasi yang luar biasa. Pada akhir tahun 2009, CHEC disebut sebagai perusahaan yang sangat baik oleh China Electric Power Asosiasi Industri dengan total aset sebesar 9,9 miliar, nilai penjualan tahunan sebesar 9 miliar, tingkat rata-rata kenaikan 20%, 186 paten, 203 ilmu pengetahuan dan penghargaan kemajuan teknologi, "High-tech Enterprise" yang diterbitkan oleh Beijing Municipal Komisi Sains & Teknologi, dan Penghargaan Amal China dan Keunggulan Peradaban penghargaan Konstruksi selama 12 tahun berturut-turut.
3. Sistem Akuntansi Negara
3.1 SISTEM AKUNTANSI REPUBLIK RAKYAT CINA (CINA)
            Sejarah akuntansi Cina berawal pada tahun 2200 SM selama masa Dinasti Hsiu,di mana akuntansi digunakan untuk mengukur kekayaan dan membandingkan pencapaian di kalangan bangsawan. Pada tahun 1949, Cina menerapkan suatu perekonomian terencana yang sangat terpusat, yang mencerminkan prinsip-prinsip Marxisme dan pola-pola yang dianut Uni Soviet sehingga sistem akuntansinya seragam berisi seluruh aturan akuntansi yang mencakup semua hal yang wajib diikuti oleh perusahaan milik Negara diseluruh Negara Cina. Pelaporan keuangan cukup sering dilakukan dan lengkap. Pelaporan keuangan menekankan neraca dan akuntansi menekankan perhitungan secara kuantitasdan perbandingan biaya dan kuantitas. Meskipun demikian, peranannya dalam pengambilan keputusan masih berada di bawah wewenang pusat.
Perekonomian Cina saat ini disebut juga perekonomian hybrid, di mana Negara mengendalikan komoditas dan industri yang strategis, sementara sector komersial dan swasta diatur oleh system berorientasi pasar. Hukum akuntansi yang diamandemen pada tahun 2000 menjelaskan prinsip-prinsip umum akuntansi dan mendefinisikan peranan pemerintah dan masalah-masalahyang memerlukan prosedur akuntansi. Dewan Negara juga telah mengeluarkan Aturan Pelaporan dan Akuntansi Keuangan bagi perusahaan (FARR-Financial Accounting and Reporting Rules for Enterprises). Pada tahun 1992, Kementrian Keuangan mengeluarkanStandar Akuntansi untuk Perusahaan Bisnis (Accounting Standards for BusinessEnterprises-ASBE ) yang berupaya mengharmonisasikan praktek domesti dan mengharmonisasikan praktek di Cina dengan praktek di Internasional.Mengapa Produk China Lebih Murah?
Seberapa murah produk China dibanding produk Indonesia? Ketua APGAI (Asosiasi Pemasok Garmen dan Aksesori Indonesia) Poppy Dharsono mengatakan harga produk China 56 persen lebih murah.
Poppy mengatakan murahnya produk China karena didukung oleh kebijakan dan infrastruktur yang mapan. Utamanya dari segi pembiayaan perbankan misalnya, pengusaha di China bisa mendapatkan kredit dengan bunga hanya 3 persen per tahun, kondisinya berbanding terbalik dengan Indonesia.
"Kami pengusaha menengah besar dengan negosiasi bisa mendapat kredit 12 persen, sementara yang menengah kecil 15 persen. Saya juga tidak tahu, mengapa justru semakin kecil usahanya bukan dibantu malah mendapat bunga kredit lebih besar," kata Poppy usai diskusi di Gedung DPD RI, Jumat 8 Januari 2009.
Selain itu yang membuat harga produk China lebih murah adalah, fasilitas dan infastruktur yang sudah memadai. "Jalan mulus," katanya. Berbeda dengan Indonesia, biaya operasional jalan ini menjadi salah satu beban mahal, tak hanya itu keluhan BBM yang mahal, serta listrik yang 'byar-pet' juga menjadi fenomena sendiri.
Dari sisi produktifitas, kata Poppy, satu produk di Indonesia juga membutuhkan 3 tenaga kerja dibanding China.
Tak heran pelaksanaan FTA menghantui Poppy terhadap keberadaan UKM. Pasalnya data harga produk China 56 persen lebih murah itu di dapat tiga tahun lalu.
Bagaimana upah buruh di China?
Undang-undang Perburuhan China sendiri pertama kali mulai muncul sejak tahun 1995 yang memuat berbagai poin seperti: kontrak buruh dan kontrak bersama; jam kerja, istirahat dan liburan; upah; keselamatan kerja dan kesehatan; perlindungan khusus untuk wanita dan anak muda; pelatihan keterampilan; asuransi sosial dan kesejahteraan; persoalan buruh, supervisi dan inspeksi; serta tanggung jawab legal.


3.2 Masalah yang paling sering dikecam adalah rendahnya upah buruh di China.
   Pasal 39 UU Perburuhan China menyatakan bahwa jam kerja buruh adalah 8 jam per hari, 44 jam per minggu dengan waktu lembur maksimum 36 jam per bulan. Dalam pasal 49, upah minimum dipatok hanya untuk menutupi kebutuhan dasar para buruh dan keluarganya, bukan untuk kebutuhan lainnya. Meski demikian, upah, jumlah jam kerja, keuntungan, kompensasi lembur, dan bonus sudah termasuk dalam upah yang dibayarkan melalui perhitungan yang rumit.
Saking rumitnya, para buruh hampir tidak mampu menjelaskan bagaimana para pimpinan perusahaan menghitung dan mempersiapkan upah mereka. Permasalahan semakin meluas ketika upah minimum ditetapkan dalam jumlah yang berbeda-beda di tiap wilayah. UU terkait jam kerja (termasuk jam lembur) juga dapat dengan mudah dimanipulasi dengan berbagai cara.
Salah satu alasan penting di balik rendahnya upah buruh di China adalah mandulnya Serikat Buruh. Sebelum reformasi ekonomi dilaksanakan di China, Partai Komunis China memegang kendali serikat buruh di China yang hanya boleh tergabung dalam satu wadah bernama ACFTU (All-China Federation of Trade Unions).
Setelah reformasi ekonomi, serikat buruh tidak lagi di bawah kontrol partai tetapi di bawah manajer. Ketua serikat buruh bahkan direkomendasikan atau diangkat oleh manajer. Struktur ini menyebabkan buruh berada di bawah kontrol pemilik modal dan memiliki posisi yang lemah. Artinya, dalam situasi konflik antara buruh dan manajer, pemilik modal akan cenderung mengalahkan buruh dan serikat buruh. Ketua serikat buruh juga akan berpihak kepada pemilik modal yang mengangkatnya (I Wibowo. 2004. Belajar dari China: Kompas hlm 195).
Lemahnya posisi serikat buruh membuat para buruh China terpaksa menerima berbagai kondisi ketidakadilan dalam berbagai hal. Terkait jam kerja, para buruh dipondokkan di asrama-asrama dan dipaksa bekerja selama 12 hingga 18 jam setiap hari. Jika buruh mengambil cuti di luar persetujuan perusahaan, buruh tersebut akan didenda dengan biaya tinggi. Dalam beberapa kasus, para buruh diikat dan dirantai untuk mencegah mereka melarikan diri.
Meski masih tergolong murah (rata-rata 0,81 dollar AS per jam), tingkat upah buruh China kini lebih tinggi daripada buruh Thailand, Filipina, Vietnam, dan Indonesia. Sebagai perbandingan, rata-rata upah buruh Vietnam hanya mencapai sepertiga rata-rata upah buruh China. Tapi pemerintah Vietnam pun berbenah menaikkan upah buruhnya.
Upah minimum buruh tekstil di Vietnam kini mencapai 84 dollar AS per bulan (The Economist – 2 September 2010). Tak besar memang, tapi komitmen pemerintah Vietnam (yang berbasis partai komunis) patut diperhatikan.
Akuntansi di CIna memiliki sejarah yang panjang. Berfungsinya akuntansi dalam hal pertanggungjawaban dapat dilacak jauh ke belakang hingga tahun 2200 SM selama masa Dinasti Hsiu dan sejumlah dokumen menunjukkan bahwa akuntansi digunakan untuk mengukur kekayaan dan membandingkan pencapaian di kalangan bangsawan dan putri pada masa Dinasti Xia (tahun 2000-1500 SM). Konfusius muda (551-479 SM) dulunya pernah menjadi seorang manager gudang dan tulisannya menyebutkan bahwa pekerjaannya meliputi akuntansi yang seharusnya yaitu membuat catatan penerimaan dan pengeluaran setiap harinya.
Karakteristik utama akuntansi di Cina saat ini berasal dari pendirian RRC pada tahun 1949. Cina menerapkan prinsip-prinsip Marxisme dan pola-pola yang dianut Uni Soviet. Tujuan akuntansi adalah untuk memenuhi kebutuhan Negara atas perencanaan dan pengendalian ekonomi. Pelaporan keuangan cukup sering dilakukan dan lengkap. Ciri utamanya adalah orientasi manajemen dana, yang mana dana diartikan sebagai properti,barang dan material yang digunakan selama proses produksi. Pelaporan keuangan menekankan Neraca, yang mencerminkan sumber dan penggunaan dana dan kurang menitikberatkan pada pertanggungjawaban dan akuntabilitas serta kepatuhan terhadap kebijakan dan peraturan pemerintah. Akuntansi menekankan perhitungan secara kuantitas dan perbandingan biaya dan kuantitas.
Perekonomian Cina disebut sebagai perekonomian hibrid (campuran), dimana Negara mengendalikan komoditas dan industri yang strategis, sementara industri lain serta sektor komersial dan swasta diatur oleh sistem yang berorientasi pada pasar. Reformasi ekonomi yang dilakukan akhir-akhir ini mencakup privatisasi termasuk pengalihan perusahaan milik Negara menjadi perusahaan perseroan yagn mengeluarkan saham. Aturan akuntansi yang baru telah dikembangkan bagi perusahaan-perusahaan yang baru diprivatisasikan dan perusahaan-perusahaan independent dengan kewajiban terbatas, serta badan usaha milik asing seperti perusahaan patungan. Peranan pemerintah telah mengubah dari mengelola baik makro maupun mikro ekonomi menjadi hanya mengelola tingkat makro saja.

Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Hukum akuntansi diamandemen pada tahun 2000 yang mencakup seluruh perusahaan dan organisasi termasuk yang tidak dimiliki dan tidak dikendalikan oleh Negara. Hukum tersebut menjelaskan prinsip-prinsip umum akuntansi dan mendefinisikan peranan pemerintah dan masalah-masalah yang memerlukan prsedur akuntansi. Dewan Negara telah mengeluarakan aturan Pelaporan dan Akuntansi Keuangan bagi perusahaan ( Financial Accounting and Reporting Rules for Enterprises-FARR). FARR ini berfokus pada pencatatan buku, penyusunan laporan keuangan, pelaporan praktik dan masalah akuntansi keuangan dan pelaporan lainnya. Kementrian Keuangan yang diawasi oleh Dewan Negara merumuskan standar akuntansi dan auditing, selain itu juga bertanggung jawab atas aktivitas yang mempengaruhi perekonomian. Secara umum aktivitas ini mencakup perumusan strategi ekonomi jangka panjang dan penetapan priotas atas alokasi dana pemerintahan. Secara khusus, tanggung jawab kementrian adalah :
1. Merumuskan dan menegakkan kebijakan yang terkait dengan ekonomi, pajak, dan keuangan lainnya.
2. Menyusun anggaran Negara dan laporan fiskal tahunan.
3. Mengelola pendapatan dan pengeluaran Negara.
4. Mengembangkan manajemen keuangan dan sistem perpajakan.
Pada tahun 1992, Kementrian Keuangan mengeluarkan Standar Akuntansi untuk Perusahaan Bisnis ( Accounting Standar for Business Enterprises – ASBE ), suatu kerangka dasar konseptual yang dirancang untuk menuntun perkembangan standar akuntansi yang baru. Efektif per tanggal 1 Juli 1993, ASBE merupakan sebuah peristiwa besar dalam upaya Cina untuk menuju sebuah perekonomian pasar. Motif untuk menerbitkan ASBE adalah untuk menghamornisasikan praktik akuntansi domestik. Terlebih lagi praktik yang ada tidak sama dengan praktik internasional dan tidak sesuai untuk perekonomian yang berorientasi pasar. Melakukan harmonisasi akuntansi di Cina dengan praktik internasional bertujuan untuk menghapuskan hambatan-hambatan komunikasi dengan investor asing dan mencoba memenuhi kebutuhan reformasi ekonomi yang sedang dijalankan.
ASBE yang baru diterbitkan pada tahun 2001. Sebelum tahun 2005, seluruh perusahaan milik Negara akan diwajibkan untuk mengadopsi ASBE dan selanjutnya akan diperluas kepada seluruh perusahaan berukuran menengah dan besar. ASBE terdiri dari sejumlah bab yang meliputi prinsip-prinsip dasar, elemen-elemen laporan keuangan, prinsip pengakuan, dan ketentuan mengenai pelaporan dan pengungkapan keuangan.
Komite Standar Akuntansi Cina (China Accounting Standards Committee--CASC) didirikan pada tahun 1998 sebagai badan berwenang dibawah Kementerian keuangan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan standar akuntansi. Proses penetapan standar ini mencakup pembagian tugas melakukan penelitian kepada sejumlah gugus tugas, penerbitan draft eksposur dan dengar pendapat umum. CASC telah menerbitkan standar akuntansi terhadap masalah-masalah seperti laporan arus kas, restrukturisasi utang, pendapatan, transaksi nonmoneter, kontinjensi dan sewa guna usaha.
Berikut ini sistem akuntansi di Cina untuk perusahaan bisnis ( yang menjelaskan ringkasan isi dari ASBE ) :
-          Prinsip Dasar : kelangsungan usaha, substansi mengungguli bentuk, konsistensi, ketepatan waktu, dapat dipahami, dasar akrual, penyadingan, kehati-hatian, materialitas, dan penurunan nilai.
-          Definisi Elemen : aktiva, kewajiban, ekuitas pemilik, pendapatan, beban, dan laba.
-          Klasifikasi dan prinsip untuk pengakuan dan pengukuran : aktiva, kewajiban dan ekuitas.
-          Prinsip untuk pengakuan pendapatan dan beban dan klasifikasinya.
-          Isi laporan keuangan dan akuntansi.
Komisi Pengatur Pasar Modal CIna (China Securities Regulatory Commission – CSRC) mengatur dua bursa efek di Cina dan menetapkan panduan pengaturan, merumuskan dan menegakkan peraturan pasar dan menyetujui penawaran saham perdana dan saham baru. CSRC juga menerbitkan ketentuan pengungkapan tambahan untuk perusahaan-perusahaan yang sahamnya tidak tercatat. Jadi ketentuan pengungkapan yang sahamnya tercatat ditetapkan oleh dua badan pemerintah yaitu Kementrian Keuangan dan CSRC.
Cina memiliki dua organisasi akuntansi professional yaitu Institut Akuntan Publik Bersertifikat ( CICPA ) yang mengatur audit perusahaan swasta dan Asosiasi Auditor Publik Bersertifikat (CACPA) yang bertanggung jawab atas audit perusahaan milik Negara. CICPA menetapkan ketentuan untuk menjadi seorang CPA, menyelenggarakan ujian CPA, mengembangkan standar auditing dan bertanggung jawab atas kode etik professional. Dengan pengecualian bahwa CICPA melaporkan tugasnya kepada lembaga pemerintah regulasi praktik akuntansi akuntansi publik di Cina dapat dibandingkan dengan sistem di Amerika Serikat.

Pelaporan Keuangan.
Periode akuntansi diwajibkan untuk sama dengan tahun kalender. Laporan keuangan terdiri dari :
· Neraca
· Laporan Laba Rugi
· Laporan arus kas
· Catatan atas laporan keuangan
· Penjelasan kondisi keuangan
Laporan tambahan diwajibkan untuk mengungkapkan penurunan nilai aktiva,perubahan struktur permodalan dan penyisihan laba. Perusahaan yang sahamnya tercatat harus mengungkapkan informasi segmen yang konsisten dengan standar internasional. Catatan mencakup pernyataan mengenai kebijakan akuntansi. Laporan keuangan harus dikonsolidasikan, bersifat komparatif, dalam bahasa Cina dan dinyatakan dalam mata uang Cina, Renminbi. Laporan keuangan tahunan harus diaudit oleh seorang CPA Cina. Neraca, Laporan Laba Rugi dan Catatan Laporan setiap kuartal harus dibuat oleh perusahaan yang sahamnya tercatat. Perusahaan-perusahaan yang sahamnya tercatat yang mengeluarkan saham-saham untuk investor asing harus menempatkan laporan keuangannya dalam bahasa Inggris dan Cina.

Pengukuran Akuntansi
Ada beberapa metode yang digunakan dalam pengukuran akuntansi antara lain:
1. Metode pembelian wajib digunakan untuk mencatat penggabungan usaha dan goodwill harus     dihapus bukukan selama tidak lebih dari 10 tahun.
2. Metode Ekuitas digunakan apabila kepemilikan terhadap perusahaan lain melebihi 20 %. Konsolidasi proporsional digunakan untuk usaha patungan.
3. Akun-akun anak perusahaan dikonsolidasikan apabila kepemilikan melebihi 50 % dan atau terdapat kekuatan untuk mengendalikan. Untuk anak perusahaan luar negeri, neraca ditranslasikan berdasarkan kurs nilai tukar akhir tahun, laporan rugi laba ditranslasikan pada kurs nilai tukar rata-rata sepanjang tahun, dan setiap perbedaan translasi disajikan sebagai cadangan dalam ekuitas.
4. Biaya historis merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud dan didepresiasikan selama perkiraan masa manfaat, umumnya dengan metode garis lurus.
5. Aktiva tidak berwujud yang dibeli dicatat berdasarkan harga perolehanya dan diamortisasi selama periode manfaat yang tidak lebih dari 10 tahun.
6. Revaluasi tidak diperbolehkan kecuali terjadi perubahan kepemilikan, seperti saat sebuah perusahaan milik Negara diprivatisasikan. Perusahaan penilai aktiva yang bersertifikat atau kantor akuntan publik menentukan penilaiannya.
7. FIFO, Rata-rata, dan LIFO merupakan metode penentuan biaya (persediaan) yang diperbolehkan, dan nilai persediaan diturunkan karena penurunan harga dan keusangan.
8. Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan langsung.
9. Sewa guna usaha pembiayaan dikapitalisasikan.

Tiga metode pajak tangguhan yang diberlakukan :
a. Metode arus langsung (flow-through), dimana tidak terdapat pajak tangguhan.
b. Metode Penangguhan, dimana pajak tangguhan tidak disesuaikan terhadap perubahan tarif pajak yang selanjutnya.
c. Metode kewajiban, dimana pajak tangguhan disesuaikan terhadap perubahan tarif pajak selanjutnya.
d. Kewajiban kontinjensi dapat diakui apabila mungkin terjadi dan estimasi yang handal terhadap jumlahnya dapat dibuat.

4. Kesimpulan
     Cina mengalami perubahan dari perekonomian terencana secara terpusat menjadi perekonomian yang lebih berorientasi terhadap pasar. namun jangkauan reformasi pasar yang dilakukan oleh negara tersebut cukup berbeda. Cina sedang mengambil jalan tengah dengan bergerak menuju ekonomi pasar sosialis, yaitu perekonomian terpusat dengan adaptasi pasar. Cina mengambil pendekatan yang berbeda untuk menstrukturisasi perekonomiannya, sehingga mereka mengambil pendekatan yang berbeda untuk menstrukturisasi sistem akuntansinya.
     Cina merupakan negara kapitalis namun secara tradisional memiliki campur tangan pemerintah pusat yang kuat dan kepemilikan pemerintah terhadap industri-industri penting. Dulu perekonomian tersebut agak tertutup terhadap investasi asing dan kompetisi internasional. Isolasi relatif ini sekarang berubah , karena pemerintah melakukan privatisasi terhadap kepemilikan dalam industri dan membuka diri terhadap perekonomian global. Sistem akuntansi keuangan negara tersebut lebih berkembang dalam hal penetapan standar. Cina merupakan negara yang berpenduduk terbanyak didunia, sehingga perkembangan akuntansinya merupakan bagian yang penting dari perubahan struktural yang tejadi di perekonomian Cina.

5. DAFTAR PUSTAKA

 http://www.scribd.com/doc/47754251/TUGAS-AKIN-KOMPARATIF
petrochina.co.id
vivanews.com
http://softskill3eb02.blogspot.co.id/2013/04/sistem-akuntansi-di-negara-china-tugas.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar